Latar Belakang Perusahaan
PT Adhi Guna Putera merupakan anak perusahaan Dana Pensiun PT PLN (Persero) dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna yang bergerak di bidang layanan pendukung angkutan laut terutama untuk barang tambang, industri dan muatan/cargo umum. Perusahaan memiliki kantor pusat di Jl. Kartini VII No. 2 dan memiliki kantor cabang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia antara lain di Jawa Barat, Jawa Timur, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Komposisi kepemilikan saham PT Adhi Guna Putera per tahun 2020 adalah Dana Pensiun PLN sebesar 75%, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna sebesar 24,98% dan Koperasi Karyawan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna sebesar 0.02%.
Sejarah perkembangan PT Adhi Guna Putera sebagai berikut :
Tahun 1986, PT PBM Adhiguna Putera dibentuk pada tanggal 31 Maret 1986. Merupakan Anak Perusahaan PT BAg. Dan bergerak di Kegiatan Bongkar Muat.
Tahun 2009, PT BAg diambil alih oleh PLN dan berfokus ke Pengangkutan Batubara ke PLTU PLN. Kegiatan Usaha PT PBM Adhiguna Putera : Bongkar Muat, Keagenan dan EMKL.
Tahun 2012, PT PBM Adhiguna Putera mendapatkan izin BUP. Kegiatan Usaha PT PBM Adhiguna Putera: Bongkat Muat, Keagenan, EMKL, Tug Assist, Jetty Management.
Tahun 2017, PT PBM Adhiguna Putera diambil alih oleh DP-PLN dengan Kepemilikan Saham : DP-PLN 75%; PT BAg 24,98% dan KOPKAR PT BAg 0,02%.
Tahun 2019, Kegiatan : Bongkar Muat, Keagenan, EMKL, Tug Assist, Jetty Management, STS, Logistik, Dredging, Pembangunan Temporary Jetty. PT PBM Adhiguna Putera diganti nama menjadi PT Adhi Guna Putera (AGP).
Perusahaan didirikan dengan nama PT PBM Adhiguna Putera oleh PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pelayaran, melalui Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita S.H., pada tanggal 31 Maret 1986 dengan dasar Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 1985. Pada Tahun 2009 PT Pelayaran Bahtera Adhiguna diambil alih oleh PT PLN (Persero). Sesuai dengan lingkup bidang yang dikelola PT PLN (Persero), maka PT Pelayaran Bahtera Adhiguna diarahkan untuk berfokus kepada pengangkutan batu-bara ke PLTU-PLTU PLN. PT PBM Adhiguna Putera sebagai anak perusahaan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna mendukung kegiatan induknya dan bergeser ke kegiatan bongkar muat kapal pengangkut batu bara. Disamping itu, Perusahaan juga menjalankan kegiatan Keagenan, EMKL, dan Tug Assist (mulai tahun 2011).
Sejalan dengan UU Pelayaran No. 17 2008 dimana pengelolaan pelabuhan harus memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT PBM Adhiguna Putera telah mengajukan dan memperoleh izin sebagai Badan Usaha Pelabuhan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 762 Tahun 2012 Tgl 30 Juli 2012 sehingga secara legal PT PBM Adhiguna Putera selaku Badan Usaha Pelabuhan telah memenuhi syarat untuk mendukung pelayanan pelabuhan/terminal khususnya bagi PLTU yang dimiliki oleh PLN. Tahun 2012 PT PBM Adhiguna Putera mulai menjalankan kegiatan Jetty Management.
Pada tahun 2017 PT PBM Adhiguna Putera diambil alih oleh Dana Pensiun PT PLN (Persero), dengan komposisi kepemilikan saham Dana Pensiun PT PLN (Persero) 75%, PT BAg 24.95% dan Kopkar PT BAg 0.05%. Berdasarkan komposisi saham tersebut maka Dana Pensiun PT PLN (Persero) menjadi pemegang saham mayoritas.
Pada tahun 2018 PT PBM Adhi Guna Putera menambah kegiatan usaha di luar bidang Kepelabuhanan, yaitu Logistik, Dredging, dan pembangunan Temporary Jetty. Tahun 2019 kegiatan usaha PT PBM Adhi Guna Putera meliputi Jetty Management, Bongkar Muat, Tug Assist, STS/Transhipment, Keagenan, EMKL, Logistik, Dredging, dan Pembangunan Temporary Jetty dan berganti nama menjadi PT Adhi Guna Putera.
PT Adhi Guna Putera mengemban misi untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi, berdaya saing dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan demi menunjang kelancaran arus barang di pelabuhan, terus mendukung dan mengembangkan diri menuju integrasi Multi-modal Transport Operator (MTO) yang saat ini berkembang pesat, sejalan dengan akan berlakunya perdagangan bebas nanti.